Minggu, 05 Juni 2011

Tips agar langsing

Makan untuk Langsing

 
PARA ahli diet mengatakan bahwa untuk menurunkan berat badan, perlu komitmen. Mempraktikkan pola hidup sehat dan teratur berolahraga, juga tidak hanya bisa membuang berat badan ekstra, tapi membuat tubuh lebih segar dan awet muda.

Namun, bagi sebagian orang, mengekang nafsu makan adalah hal yang berat dan bisa jadi malah berujung pada fenomena berat badan “yo-yo”. Asosiasi Diet di Amerika (American Dietetic Association/ADA) menemukan cara baru untuk diet. Bukan lewat terapi inframerah maupun pijat penghancur lemak, melainkan dengan makan.

Makan di sini tidak berarti menyantap sembarang menu. ADA menemukan bahwa beberapa makanan justru bisa membantu tubuh menurunkan berat badan. Lona Sandon RD, juru bicara ADA, mengemukakan bahwa mengonsumsi makanan tertentu bisa membantu mengontrol berat badan.

“Kayu manis, rumput laut, dan sedikit percikan lemon di air minum bisa mengekang nafsu makan dan mengirimkan sinyal kenyang di otak sehingga bisa membantu menurunkan berat badan,” papar Sandon.

Sandon mengatakan, penelitian terakhir yang dilakukan ADA menyebutkan bahwa menambahkan irisan cabai merah pada menu makan sehari-hari bisa membantu mengurangi “porsi” makanan.

“Saat otak menerima sinyal pedas, lambung otomatis akan mengerut dan membuat orang makan dengan porsi lebih sedikit,” katanya.

Tidak hanya kayu manis, rumput laut, percikan lemon, dan cabai, beberapa makanan di bawah ini juga ampuh membuat lingkar pinggang semakin ramping, seperti:

Apel
Buah dan sayur-sayuran pada umumnya merupakan jenis makanan yang mengenyangkan karena mengandung banyak air dan serat. Namun, para peneliti ADA menyebutkan bahwa apel lebih ampuh sebagai makanan diet. Apel saat dicerna akan memroduksi hormon GLP-1 yang secara langsung memberi sinyal ke otak bahwa lambung telah penuh. Orang yang mengonsumsi apel sebelum makan bisa mengurangi asupan kalori hingga 15 persen dibandingkan mereka yang tidak makan apel.

Teh hijau
Dalam jurnal Clinical Nutrition dari American Journal disebutkan bahwa teh hijau mengandung katekin yang bisa menstimulasi tubuh untuk membakar kalori lebih banyak dibandingkan jenis teh lainnya. Meminum tiga hingga enam cangkir teh hijau per hari bisa mempercepat pembakaran kalori hingga 40 persen sekaligus membantu tubuh membakar lebih banyak lemak.

Telur

ADA menyarankan untuk mengonsumsi telur saat sarapan karena telur mengandung tingkat protein kedua tertinggi setelah air susu ibu.

Air

Mengonsumsi cukup air bisa membantu tubuh membuang racun. Namun tidak hanya itu, air membuat perut lebih kenyang sehingga bisa membantu menekan nafsu makan. Sebuah studi yang dilakukan pada 2010 menyebutkan bahwa dengan meminum segelas air sebelum makan bisa membantu menurunkan berat badan.

Cabai merah

Bagi beberapa orang, makan tanpa sambal terasa hambar. Ternyata, selain menambah citarasa, cabai merah juga bisa membantu mengurangi berat badan. "Menambahkan setengah sendok teh cabai bubuk dalam makanan bisa membantu mengurangi porsi," jelas Sandon. Porsi yang berkurang tersebut karena adanya zat capsaisin dalam cabai yang selain bertanggung jawab terhadap rasa pedas, juga memiliki kemampuan mengurangi nafsu makan berlebih.

Rumput laut

Tidak hanya bergizi tinggi, rumput laut juga bisa membantu mengontrol berat badan sehingga tubuh tetap langsing. Penelitian yang dilakukan di Belanda menyebutkan bahwa dengan menambahkan bubuk agar-agar atau rumput laut saat memasak nasi atau ke dalam minuman, bisa mengurangi rasa lapar hingga 30 persen.

Lemon

Selain mengandung vitamin C dosis tinggi yang bagus untuk kulit, lemon juga mengandung pektin, serat alami yang bisa mengurangi timbunan lemak dalam tubuh serta memperlambat proses pencernaan hingga perut merasa kenyang lebih lama. Penelitian yang dilakukan ADA juga mengungkapkan bahwa kandungan asam dan pektin dalam lemon bisa memperlambat penyerapan gula, yang dalam praktiknya mengurangi keinginan untuk ngemil.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar