Selasa, 01 Januari 2013

Tugas 4 : Contoh Permasalahan Dengan Menerapkan Fungsi Kutipan


Permasalahan Dengan Menerapkan Fungsi Kutipan

1.       Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah salinan yang persis sama dengan sumbernya tanpa perubahan.
Kutipan langsung kurang dari lima baris ditulis berintegrasi ke dalam teks, spasi sama, pias(margin) juga sama, diapit tanda petik,dan pada akhir kutipan diberi nomor untuk catatan kaki

Contoh kutipan kurang dari lima baris:
Dalam Pedoman Ejaan yang Disempurnakan disebutkan bahwa unsurpinjaman yang pengucapan dan penulisannyadisesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan ejaanya hanya diubah seperlunya saja, sehingga bentuk indonessianya masih dapat dibandingkandengan bentuk asalnya.
Deddy Sugono (penanggung jawab), Pedoman UmumEjaan Bahasa Indonesiayang Disempurnakan,(Jakarta , Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional,2004) hlm 23

2.       Kutipan tidak langsung
Kutipan yang kata-katanya diubah/ disesuaikan dengan ringkasan yang dibuat oleh penulis

Tata cara dalam melakukan kutipan:
- Kalimat yang mengandung ide kutipan ditulis dengan spasi rangkap
- Semua kutipan harus dirujuk
- Sumber rujukan dapat ditulis sebelum atau sesudah kalimat yang mengandung kutipan
- Format penulisan diakhiri (Penulis,Tahun:Halaman)

Contoh:
Nilai merupakan sesuatu pandangan, berisi sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-cita, dan dianggap penting oleh masyarakat sehingga mempengaruhi perilaku social dari orang yang memiliki niai tersebut(Nurseno,2004:3)

3.       Menghilangkan bagian kutipan
Dalam kutipan-kutipan diperkenankan pula menghilangkan bagian-bagian tertentu dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu boleh mengakibatkan perubahan makna aslinya atau makna keseluruhannya. Penghilangan itu biasanya dinyatakan dengan mempergunakan tiga titik berspasi [. . .]. Jika unsur yang dihilangkan itu terdapat pada akhir sebuah kalimat, maka ketiga titik berspasi itu ditambahkan sesudah titik yang mengakhiri kalimat itu. Bila bagian yang dihilangkan itu terdiri dari satu alinea atau lebih, maka biasanya dinyatakan dengan titik-titik berspasi sepanjang satu baris halaman. Dalam hal ini sama sekali tidak diperkenankan untuk menggunakan garis penghubung [ - ] sebagai pengganti titik-titik. Bila ada tanda kutip, maka titik-titik itu –baik pada awal kutipan maupun pada akhir kutipan- harus dimasukkan dalam tanda kutip sebab unsur yang dihilangkan itu dianggap sebagai bagian dari kutipan.
Contoh
Hal ini cocok dengan kehidupan para kepala itu sebagai pemimpin masyarakat, tetapi juga sebagai pemimpin upacara-upacara keagamaan. Kata Mallinckrodt: “… in primitieve streken is werkzaamheid van het hoofd met betrekking tot de godsdienst een zijner voornaamste functies en de rechspraak, op bovenbedoelde wijze opgevat, word teen ten deele religiuze verricthing, die het magisch evenwicht der gemeenschap herstellen moet.

Sumber :

Tugas 3 : Definisi Kutipan Dan Catatan Kaki


KUTIPAN DAN CATATAN KAKI

Pengertian kutipan
          Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang pengarang, atau pendapat dari seorang pengarang, atau ucapan seseorang yang terkenal ,baik terdapa dalam buku-buku maupun majalah-majalah .
Tujuan kutipan
  • Sebagai landasan teori untuk tulisan kita
  • Sebagai penjeasan
  • Bisa juga sebagai penguat pendapat yang kita kemukakan

Macam-macam dan cara mengutip

1.   Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat barisakan dimasukan kedalam teks          dengan cara-cara berikut:
·         Kutipan itu diintegrasikan langsung dengan teks;
·         Jarak antara baris degan baris dua spasi;
·         Kutipan itu diapit dengan tanda kutip;
·         Setelah kutipan selesai diberi nomor urut menunjukan setengah spasi keatas, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomar halaman tempat terhadap kutipan itu.  
                                                
2.   Kutipan langsung yang lebih dari empat baris
·         Kutipan itu dipisahkan dari teks dalam jarak 2,5 spasi
·         Jarak antara baris dengan baris kutipan satu spasi
·         Kutipan itu boleh atau tidak diapit dengan tanda kutip
·         Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut penunjukan setengah spasi keata, atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit dan nomor halaman tempat terhadap kutipan itu
·         Seluruh kutipan itu dimasukan kedalam 5-7 ketikan; bila kutipan itu dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu dimasukan lagi 5-7 ketikan

3.Kutipan tak langsung
·         Kutipan itu diintegrasikan dengan teks;
·         Jarak antara barisdua spasi;
·         Kutipan tidak dapat diapit dengan tanda kutip;
·         Sesudah kutipan selesai diberi nomor urut petunjukan setengah spasi keatas,atau dalam kurung ditempatkan nama singkat pengarang,tahun terbit, dan nomor halaman tempat terdapat kutipan itu.

Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki adalah keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasanya dicetak dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambahkan rujukan uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tuliskan online (dalam kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/ www.ed.gov./... yang memudahkan pembaca untuk mengakses sumber tersebut.
Tujua catatan kaki
1.      Untuk menyusun pembuktian
2.      Menyatakan utang budi
3.      Menyampulkan keterangan tambahan
4.      Merujuk bagian lain dari teks

Macam-macam catatan kaki
·         Catatan kaki untuk buku dimulai dengan nama pengarang diikuti koma, judul buku (ditulis dengan huruf awal kapital dan dicetak tebal atau dicetak miring), nomor seri, jilid dan nomor cetakan (kalau ada), kota penerbit (diikuti titik dua), nama penerbit (diikuti koma), dan tahun penerbitan (ditulis dalam kurung dan diakhiri dengan titik).

·         Catatan kaki untuk artikel dan majalah dimulai dengan nama pengarang, judul artikel, nama majalah, nomor majalah jika ada, tanggal penerbitan, dan nomor halaman. Jika dari sumber yang sama dikutip lagi, pada catatan kaki ditulis ibid. (singkatan dari ibidum) yang artinya sama persis sumbernya dengan catatan kaki di atasnya. Jadi mirip dengan idem atau sda. Untuk sumber yang telah disisipi sumber lain, digunakan istilah op. cit. (singkatan dari opere citato). Untuk sumber dari majalah dan koran yang telah disisipi sumber lain digunakan istilah loc. cit. (singkatan dari loco citato).

Cara membuat catatan kaki
Untuk membuat sebuah catatan kaki perlu diperhatikan beberapa prinsip sebagai berikut:
1.      Hubugan catatan kaki dengan teks
2.      Nomor urut penunjuk
3.      Teknik membuat catatan kaki
§  Harus disediakan ruang atau tempat secukupnya pada kaki halaman tersebut sehingga margin bawah tidak boleh lebih sempit dari 3cm sesudah diketik baris terakhir dari catatan kaki;
§  Sebuah baris terakhir dari teks, dalam tiga spasi harus dibuat sebuah garis, dimulai dari margin kiri sepanjang 15 ketikan dengan huruf pika, atau 18 ketikan dengan huruf elite;
§  Dalam jarak dua spasi dari garis jadi, dalam jarak 5-7 ketikan dari margin kiri diketik nomor penujuk;
§  Langsung sebuah nomor penunjuk, setegah spasi kebawah mulai diketik baris pertama dari catatan kaki;
§  Jarak antara baris dalam catatan kaki adalah spasi rapat, sedangkan jarak antar catatan kaki pada halaman yang sama [kalau ada] adalah dua spasi.